Abstrak


Kajian Nilai Susut Kering pada Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri dengan Metakaolin 12,5?N Variasi Limbah Pecahan Keramik


Oleh :
Nanda Yusuf Pribadi Wicaksana - I0118111 - Fak. Teknik

Perkembangan industri konstruksi perlu ditunjang dengan adanya inovasi untuk 
mengatasi permasalahan di dalamnya. Beberapa permasalahan yang muncul adalah 
sulitnya beton segar mengalir melalui tulangan dan melimpahnya limbah padat 
konstruksi. Penggunaan kembali limbah padat konstruksi khususnya limbah 
pecahan keramik sebagai inovasi substitusi agregat kasar alami pada beton mutu 
tinggi memadat mandiri dapat menjadi solusi permasalahn di atas. Metakaolin pada 
penelitian ini merupakan alternatif substitusi semen. Susut kering adalah 
berkurangnya volume beton akibat hilangnya air pada beton yang dapat 
menyebabkan rtak apada beton. Oleh karena itu perlu dikaji mengenai nilai susut 
kering pada beton. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berupa balok 
berukuran 300x100x100 mm. Pengujian susut kering beton dilaksanakan mulai dari 
beton berumur 1 hari – 28 hari dengan menggunakan alat Demec Gauge. Hasil 
penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi metakaolin 12,5?ri berat semen 
dan subtitusi agregat kasar alami dengan agregat limbah pecahan keramik 
memenuhi parameter beton memadat mandiri berdasarkan EFNARC 2002 dan 
mampu meningkatkan nilai susut kering beton. Penggantian variasi agregat limbah 
pecahan keramik dengan kadar 0%, 20%, 30%, dan 40% menghasilkan nilai susut 
kering berturut-turut 605,152; 643,238; 702,264; dan 778,750. Nilai susut kering 
beton semakin meningkat seiring bertambahnya subtitusi agregat limbah pecahan 
keramik.