Abstrak


Strategi Adaptasi Sosial para Penyandang Disabilitas Kota Surakarta pada Masa Pandemi COVID-19


Oleh :
Dhanty Rizki Anggini - K8418027 - Fak. KIP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan para penyandang disabilitas di Indonesia merupakan kelompok yang rentan terpapar covid 19. Kebijakankebijakan preventif pemerintah tidak dapat diimplementasikan secara maksimal pada masyarakat penyandang disabilitas, dikarenakan sebagian dari mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas tentu perlu pendamping untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan: (1) Perubahan-perubahan yang terjadi selama pandemi covid-19 dalam kehidupan para penyandang disabilitas di Kota Surakarta, (2) Cara yang mereka lakukan untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut, serta (3) Konsep-konsep yang yang menjadi perhatian dalam beradaptasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam dengan informan serta sumbersumber pendukung dokumen lain. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perubahan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 di Kota Surakarta “memaksa” para penyandang disabilitas untuk beradaptasi baik dalam aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Perubahan objektif yang terjadi berjalan selaras dengan perubahan subjektif yang dirasakan para penyandang disabilitas Kota Surakarta di lapangan. Dan tidak semua perubahan yang terjadi berdampak negatif namun juga memberi dampak positif. (2) Adaptasi yang dilakukan bervariasi mulai dari aspek ekonomi, sosial, hingga aspek budaya. Cara yang dilakukan oleh para penyandang disabilitas untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi beragam. Tergantung pada keterbatasan yang mereka miliki dan kesulitan yang mereka hadapi. (3) Konsep-konsep yang menjadi vii perhatian dalam adaptasi para penyandang disabilitas terhadap perubahan yang terjadi antara lain kesulitan, bantuan, teman, rasa takut, finansial dan kebiasaan baru.