Perceraian dianggap sebagai kegagalan pasangan suami istri dalam mepertahankan pernikahan. Hal ini terjadi disebabkan adanya ketidakseimbangan pasangan suami istri dalam memahami dan menerima kewajiban dan peran dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor pendorong yang menyebabkan istri mempertahankan rumah tangga dari perceraian dan bagaimana strategi peran istri dalam mempertahankan keluarga untuk meminimalisir terjadinya perceraian di Kota Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif model studi kasus. Hasil penelitian menyatakan terdapat beberapa faktor pendorong istri dalam mempertahankan rumah tangga dari perceraian yaitu: (a) Saling mengenal pasangan di lingkungan pertemanan, (b) Mendapatkan restu dari orang tua, (c) Perilaku suami yang disukai istri (d) Kehadiran anak dalam keluarga. Adapun strategi yang digunakan istri dalam mempertahankan keluarga untuk meminimalisir perceraian yaitu: (a) Menerapkan menerapkan kesadaran saling meredakan ego (b) Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap pasangan dan anak (c) Memiliki tempat tinggal yang terpisah dari orang tua atau mertua (d) Mengimplementasikan Prinsip-prinsip Agama dan moral dalam keluarga.
