Eriko Firdaus. 2022. E018146. ANALISIS PEMBAYARAN UANG PENGGANTI OLEH AHLI WARIS DALAM PERSPEKTIF KUHPERDATA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini menjelaskan serta mengkaji mengenai pengaturan pembayaran uang pengganti oleh ahli waris di dalam KUHPerdata serta pertanggungjawaban hukumnya terhadap pembayaran uang pengganti oleh ahli waris. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknis analisis yang digunakan adalah metode silogisme yang menggunakan pola berpikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benar tidak terdapat Pasal di dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan KUHPerdata yang mengatur secara eksplisit mengenai pembayaran uang pengganti oleh ahli waris, akan tetapi dikarenakan pembayaran uang pengganti oleh ahli waris merupakan kewajiban yang timbul setelah menerima waris maka dalam hal ini berlaku beberapa ketentuan mengenai hukum waris di dalam KUHPerdata. Pertanggungjawaban hukum terhadap pembayaran uang pengganti oleh ahli waris adalah ahli waris yang telah memutuskan untuk menerima waris wajib untuk melaksanakan pembayaran uang pengganti tersebut sebagai akibat dari diterimanya waris, apabila ahli waris menolak membayarkan uang pengganti maka negara dapat mengajukan gugatan perdata kepada ahli waris.
Kata Kunci: Pembayaran Uang Pengganti, Ahli Waris, Tanggung Jawab, KUHPerdata.
