Abstrak


Pemberdayaan Politik untuk Perempuan oleh Supreme Council for Women (SCW) di Bahrain


Oleh :
Amalia Hanifah - B0518003 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini membahas tentang: (1) Kondisi perempuan Bahrain sebelum dan sesudah dilakukannya amandemen konstitusi tahun 2000, (2) Peran Supreme Council for Women (SCW) terhadap pemberdayaan politik untuk perempuan Bahrain, dan (3) Dampak dari Supreme Council for Women (SCW) terhadap kehidupan perempuan Bahrain di sektor publik dan privat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu menyelidiki dan memahami implikasi makna yang berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan dengan penyajian analisis data berupa deskripsi atas gejala-gejala yang diamati. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu menghimpun berbagai sumber data mengenai program pemberdayaan politik untuk perempuan oleh Supreme Council for Women (SCW) di Bahrain. Data kemudian dianalisis menggunakan teori struktural fungsionalisme oleh Talcott Parsons untuk mengetahui fungsi peran dan manfaat dari pemberdayaan politik yang dilakukan oleh SCW untuk perempuan Bahrain.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) amandemen konstitusi tahun 2002 menyebabkan sejumlah perubahan yang dianggap menguntungkan bagi perempuan Bahrain, (2) program pemberdayaan politik untuk perempuan yang diluncurkan oleh SCW dapat dikatakan berhasil meski tidak 100%, kurangnya antusiasme perempuan untuk berpartisipasi politik lebih banyak disebabkan oleh faktor budaya tradisional dan pandangan stereotip, (3) pemberdayaan yang dilakukan oleh SCW menunjukkan hasil positif di sektor lapangan pekerjaan, sementara masih terjadi pro dan kontra di sektor rumah tangga.