Abstrak


Peran Pustakawan Sebagai Social Media Content Creator dalam Meningkatkan Branding di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


Oleh :
Nanda Retno Wulandari - D1819060 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK

Nanda Retno Wulandari. Peran Pustakawan Sebagai Social Media Content Creator dalam Meningkatkan Branding di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tugas Akhir: Program Studi D3 Perpustakaan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2022.

Penelitian ini membahas tentang peran pustakawan sebagai social media content creator dalam meningkatkan branding di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan media sosial di Perpustakaan UMY, strategi branding yang diterapkan melalui media sosial serta mengetahui peran pustakawan sebagai content creator dalam meningkatkan branding di Perpustakaan UMY. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan juga dokumentasi untuk selanjutnya diolah dengan teknik analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan UMY menggunakan media sosial Instagram, TikTok, dan juga Web sebagai sarana dalam penyebaran informasi, sarana branding perpustakaan, untuk jenis konten yang dibuat mengenai pengenalan layanan dan fasilitas, promosi perpustakaan, konten edukasi, konten hiburan, informasi beasiswa, informasi kegiatan di perpustakaan serta berita dan pengumuman. Hasil penelitian juga mengidentifikasi bahwa strategi branding yang diterapkan Perpustakaan UMY dalam meningkatkan branding melalui konsep yang dikemukakan Peter Montoya dan Tim Vandehey yaitu Spesialisasi, Kepemimpinan, Kenampakan dan Maksud Baik. Hasil lain dalam penelitian ini yaitu pustakawan sebagai content creator memiliki tugas atau peran antara lain adalah merencanakan konten yang akan dibuat, melakukan riset konten tentang konten yang dibuat, memvisualisasikan konten yang sudah dibuat, mendistribusikan konten dan juga melakukan evaluasi terhadap konten.

Kata Kunci: Branding, content creator, media sosial, pustakawan