Chocolate spread sebagai salah satu produk olahan biji kakao umumnya mengandung lemak lebih dari 40?ngan kandungan protein yang relatif rendah sehingga beberapa produk di pasaran dilakukan penambahan sumber protein seperti hazelnut. Image sebagai produk makanan yang mahal oleh sebagian masyarakat mendorong dilakukannya penelitian terkait produk chocolate spread substitusi kacang-kacangan lokal seperti kacang hijau dan koro pedang sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi pangan lokal potensial di Indonesia, serta meningkatkan nilai gizi produk khususnya kandungan proteinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan cokelat bubuk dan kacang hijau atau koro pedang terhadap karakteristik fisik, karakteristik kimia, sifat antioksidatif, dan karakteristik sensoris chocolate spread, serta mengetahui formula terbaik chocolate spread substitusi kacang hijau atau koro pedang. Desain rancangan yang dilakukan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu variasi perbandingan cokelat dan kacang hijau atau koro pedang (25%:0%, 18,75%:6,25%. 12,5%:12,5%, 6,25%:18,75%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa peningkatan konsentrasi substitusi kacang hijau atau koro pedang berpengaruh terhadap warna yang semakin cerah, viskositas dan daya oles yang semakin rendah, kadar protein dan lemak yang semakin menurun, aktivitas antioksidan yang meningkat, serta total fenol dan flavonoid yang semakin menurun. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap seluruh atribut sensoris chocolate spread.