Abstrak


Formulasi dan Karakterisasi Sifat Sensoris dan Kimia Snack Bars Berbahan Pisang Awak (Musa paradisiaca cv. Awak), Tepung Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Tepung Rumput Laut Eucheuma cottonii Sebagai Pangan Fungsional Tinggi Serat


Oleh :
Gesit Rendra Purnomo - H0915027 - Fak. Pertanian

Di Indonesia tingkat konsumsi serat pangan baru mencapai sepertiga dari kebutuhan. Perlu adanya pengembangan pengolahan komoditas lokal yang kaya akan nutrisi dan kandungan serat pangan menjadi makanan cepat saji yang dapat menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat saat ini. Snack bars menjadi produk makanan siap saji yang perkembangannya sangat pesat, namun bahan utama pembuatan produk ini berasal dari komoditas impor. Rumput laut, kacang tunggak dan pisang awak menjadi komoditas bahan pangan lokal yang sangat potensial dikembangkan menjadi snack bars sehat karena kaya akan nutrisi dan serat pangan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio dari tepung rumput laut dan tepung kacang tunggak terhadap karakteristik sensoris snack bars. Variasi penggunaan rasio tepung rumput laut dan tepung kacang tunggak adalah
1:1; 1:2; 1:3; dan 1:4. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor. Berdasarkan analisis sensoris didapatkan formula terbaik yaitu snack bars dengan rasio tepung rumput laut dan tepung kacang tunggak 1:2.
Snack bars ini mempunyai kadar air 9,39%; abu 4,16%; lemak 17,72%; protein 13,55%; karbohidrat total 55,18%; serat larut 11,31%; serat tak larut 9,26%; dan serat pangan total 20,57%. Tepung rumput laut Eucheuma cottoni, tepung kacang tunggak dan pisang awak dengan rasio 1:2:2 berpotensi dijadikan snack bars ditinjau dari karakteristik sensoris dan kualitas kimia dan serat pangannya.