Abstrak


Analisis Keaktifan Belajar Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik Selama Masa Pandemi Covid-19


Oleh :
Kurniasari Elsya Rosyana - K7118130 - Fak. KIP

Kurniasari Elsya Rosyana. K7118130.  ANALISIS KEAKTIFAN BELAJAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN JOHO 01 TAHUN PELAJARAN 2021/2022). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keaktifan belajar peserta didik berdasarkan kategori gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan kendala peserta didik terkait dengan keaktifan belajar berdasarkan gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik pada peserta didik kelas V SD Negeri Joho 01 selama masa pandemi Covid-19.

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Joho 01, Mojolaban, Sukoharjo, dengan mengambil subjek penelitian peserta didik dari Kelas V SD Negeri Joho 01 tahun ajaran 2021/2022 yang dianggap mampu mewakili keseluruhan data yang dibutuhkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi waktu dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Miles and Huberman yang meliputi mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kategori gaya belajar memiliki keaktifan belajar yang berbeda. Keaktifan belajar peserta didik dengan gaya belajar visual berada pada kategori sedang dengan memenuhi indikator visual, mendengarkan, motorik, emosional, kemandirian dan kedisiplinan dan tidak terlalu aktif dalam indikator lisan, evaluasi diri, dan pemecahan masalah. Keaktifan belajar peserta didik dengan gaya belajar auditori berada pada kategori tinggi dengan memenuhi hampir seluruh indikator keaktifan belajar dan hanya perlu mendapat bimbingan pada indikator pemecahan masalah. Keaktifan belajar peserta didik dengan gaya belajar kinestetik berada pada kategori tinggi dan sedang. Seorang subjek hampir memenuhi seluruh indikator keaktifan belajar kecuali indikator emosional, sedangkan seorang subjek dapat memenuhi indikator motorik dengan skor tinggi dan indikator lainnya dengan skor sedang. Kendala yang dialami oleh peserta didik dengan gaya belajar visual adalah ketidakberanian dalam kegiatan lisan, serta penyampaian materi pembelajaran tanpa menggunakan media visualisasi. Kendala yang dialami oleh peserta didik dengan gaya belajar auditori adalah mudah terdistraksi oleh lingkungannya sehingga perlu bimbingan dari guru untuk mengembalikan fokusnya. Kendala yang dialami oleh peserta didik dengan gaya belajar kinestetik adalah penggunaan media pembelajaran yang tidak selalu merupakan benda konkret, keterbatasan waktu dan metode pembelajaran, serta kestabilan emosional peserta didik itu sendiri. Gaya belajar dengan nilai keaktifan tertinggi pada peserta didik kelas V SD Negeri Joho 01 adalah gaya belajar auditori.