Abstrak


Pengembangan Media Ar (Augmented Reality) Berbasis Android Materi Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar yang Berorientasi pada Multipel Representasi Kimia


Oleh :
Mega Candra Dewi - K3317049 - Fak. KIP

Penelitian dan pengembangan media augmented reality berbasis android ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media Augmented Reality sebagai media pembelajaran materi ikatan kovalen polar dan non polar, (2) menganalisis validitas isi media Augmented Reality materi ikatan kovalen polar dan non polar, (3) menguji efektivitas media Augmented Reality yang berorientasi pada multipel representasi kimia sebagai media pembelajaran pada materi ikatan kovalen polar dan non polar. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari tahap (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation dan (5) Evaluation. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, 6 orang praktisi pendidikan, 10 peserta didik dalam uji coba kelompok kecil, 25 peserta didik didik pada uji coba kelompok sedang serta 50 peserta didik untuk uji efektivitas media pembelajaran yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain wawancara untuk analisis kebutuhan guru, angket untuk uji kelayakan media, dokumentasi serta pretest dan posttest untuk uji efektivitas media. Data yang didapatkan dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif serta analisis statistik mann-whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran augmented reality berbasis android materi ikatan kovalen polar dan non polar dengan spesifikasi ukuran 130 MB telah dikembangkan baik dan diperbaiki berdasarkan saran, (2) media augmented reality yang telah dikembangkan layak persentase sebesar 78,52% digunakan sebagai media pembelajaran ditunjukan dengan hasil penilaian validasi 2 ahli materi didapatkan persentase sebesar 79,26% kategori baik, 2 ahli media diperoleh persentase sebesar 70,43?ngan kategori baik, 6 praktisi pendidikan diperoleh persentase 87,26% kategori sangat baik, serta pada uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 88,32% kategori sangat baik sedangkan pada uji coba kelompok sedang diperoleh persentase sebesar 66,99?ngan kategori cukup, (3) media pembelajaran augmented reality cukup dalam meningkatkan multipel representasi kimia ditunjukan dengan hasil nilai Asymp. Sig, (2-tailed) uji mann-whitney 0,005<0>