Abstrak


Morfologi Anggrek Hibrida (Phalaenopsis Spp.) melalui Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin


Oleh :
Azzahra Adjeng Andarrini - H0718037 - Fak. Pertanian

Bunga anggrek jenis Phalaenopsis merupakan salah satu aspek penting yang mendapat perhatian besar dari para pemulia dan petani anggrek. Karakter bunga yang tidak diinginkan dapat diperbaiki dan ditingkatkan dengan poliploidisasi menggunakan senyawa antimitotik kimia yaitu kolkisin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter morfologi anggrek setelah diberi perlakuan kolkisin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021-Februari 2022 di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penelitian ini terdapat 3 jenis anggrek yang digunakan yaitu P. Ox Black Face Ox 1647, P. Ox Spot Queen Ox Rouge Ox 1460 dan P. Chain Xen Moment. Perlakuan dilakukan dengan meneteskan kolkisin 1.250 ppm pada kuncup bunga ketiga varietas, kemudian ditutup dengan kapas dan kertas karbon. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan dokumentasi morfologi tiga varietas anggrek. Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan dari P. Ox Spot Queen Ox Rouge Ox 1460 yang memiliki lebar dan panjang bunga lebih besar yaitu panjang 9 cm dan lebar 20 cm. Susunan kelopaknya saling bersentuhan sehingga bentuk bunganya terlihat bulat, memiliki lama mekar bunga rata-rata 60 hari, serta memiliki pola bunga yang lebih tebal dan warna yang intensif.