;

Abstrak


Pengembangan E-Modul Sistem Reproduksi Manusia Berbasis Collegiate Learning Assessment Task untuk Memberdayakan Kemampuan Eksplanasi Kritis Siswa


Oleh :
Monika Lintang Laksmi - S102008005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik E-Modul berbasis CLA Task untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa; 2) Menguji kevalidan E-Modul berbasis CLA Task untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa; 3) Menguji kepraktisan E-Modul berbasis CLA Task untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa; 4) Menguji keefektifan EModul berbasis CLA Task untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian pengembangan. Dasar pengembangan yang dilakukan mengacu pada model pengembangan milik pengembangan 4-D milik Thiagarajan, dkk (1974) yang terdiri dari empat tahap utama, yakni Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada tahap define didapatkan tujuan pengembangan E-Modul berbasis CLA Task untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis. Pada tahap design didapatkan karakteristik E-Modul berbasis CLA Task yang memiliki kekhususan pada bagian inti E-Modul dengan pemberian penugasan berbasis CLA. Pada tahap develop didapatkan hasil kevalidan dan kepraktisan E-Modul, hasil kevalidan dan kepraktisan menunjukkan bahwa E-Modul berbasis CLA Task dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa. Pada tahap disseminate dilakukan uji keefektifan dengan populasi siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Sragen. Teknik pengambilan sampel yakni menggunakan cluster random sampling yang mengacu pada kelompok. Sampel penelitian yang digunakan peneliti yakni kelas XI MIPA 5, XI MIPA 6, dan XI MIPA 7. Sampel yang digunakan berjumlah 81 siswa, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 27 siswa. Didapatkan hasil uji keefektifan E-Modul berbasis CLA Task materi Sistem Reproduksi Manusia dinyatakan efektif untuk memberdayakan kemampuan eksplanasi kritis siswa dibuktikan dengan hasil uji ANCOVA dengan nilai signifikansi 0,000 dan rata-rata nilai pascates tertinggi sebesar 86,188. setelah dilakukan uji keefektifan, penyebaran hasil produk dan penelitian dilakukan dengan melakukan publikasi artikel pada jurnal terindeks scopus.