Abstrak


Estimasi Distribusi Pergerakan Kabupaten Sragen dengan Metode Penaksiran Kuadrat Terkecil dan Fungsi Hambatan Eksponensial Negatif


Oleh :
Wahyu Susilo - I0118143 - Fak. Teknik

Transportasi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sering digunakan manusia untuk beraktivitas sehari-hari. Manusia perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk berbelanja, bekerja, sekolah, dan kegiatan lainnya. Pergerakan manusia tersebut dapat menyebabkan berbagai macam permasalahan transportasi, terutama kemacetan. Salah satu solusi terhadap kemacetan adalah perencanaan transportasi yang baik. Maka dari itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk memperkirakan distribusi pergerakan antar zona di Kabupaten Sragen yang disajikan dalam bentuk Matriks Asal Tujuan (MAT). Kabupaten Sragen digunakan sebagai wilayah kajian karena Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten penyangga Kota Surakarta yang merupakan pusat dari beberapa kabupaten di sekitarnya. 
Pada penelitian ini, wilayah kajian dibagi menjadi dua puluh tujuh zona yang terdiri dari dua puluh zona internal dan tujuh zona eksternal. Proses estimasi MAT dilakukan menggunakan Model Gravity batasan bangkitan-tarikan dan menggunakan program Equilibre Multimodal, Multimodal Equilibrium (EMME/3). Dalam Model Gravity terdapat parameter ? yang pada penelitian ini dicari menggunakan proses kalibrasi Newton-Raphson metode penaksiran kuadrat terkecil dan fungsi hambatan eksponensial negatif. Dari program EMME/3 didapatkan hasil berupa matriks perjalanan hasil estimasi (Tid) dan matriks biaya (Cid) yang kemudian dapat digunakan untuk proses kalibrasi Newton-Raphson untuk mendapatkan nilai ? dengan bantuan program Microsoft Excel. Dari nilai ? inilah dapat diketahui MAT hasil pemodelan Kabupaten Sragen tahun 2022.
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan nilai parameter ? sebesar 0,0702, total pergerakan kendaraan di Kabupaten Sragen tahun 2022 sebesar 10.009 smp/jam dengan tingkat validitas sebesar 0,8196 yang berarti 81,96% model dapat mewakili realita dan tergolong dalam kategori sangat tinggi. Total pergerakan tersebut terdiri atas pergerakan Internal-Internal sebesar 54,74%, Eksternal-Internal sebesar 22,71%, Internal-Eksternal sebesar 14,16?n Eksternal-Eksternal sebesar 8,39%.