Abstrak


Analisis Cedera pada Atlet Atletik Sekolah Menengah Pertamadi KKO Surakarta Tahun 2022


Oleh :
Novan Wahyu Indra Pr - K5617079 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK

Novan Wahyu Indra Pratama. K5617079. ANALISIS CEDERA PADA ATLET ATLETIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KKO

SURAKARTA TAHUN 2022 . Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2022.

Cedera merupakan akibat dari aktivitas olahraga yang dilakukan dengan ketidak seimbangan tubuh antara beban kerja dengan kemampuan jaringan tubuh untuk mengatasinya. Dalam latihan dan aktivitas sehari-hari atlet tidak terlepas dari kesalahan gerak, jika dalam kondisi ringan dan tubuh atlet kuat dan siap maka tidak akan terjadi cidera, tetapi jika kesalahan gerak itu berat dan tubuh tidak siap maka terjadilah cidera. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis terjadinya cidera dan penanganan saat terjadi dan pasca cidera pada atletik di Sekolah Menengah Pertama di KKO Surakarta Tahun 2022.

Penelitian yang digunakan adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif, dimana dalam proses pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan lapangan dan hasil observasi di KKO Surakarta. Informan yang dipilih dalam penelitian ini terdiri dari pelatih yang menemukan 2 orang, 1 orang pejabat yang membidangi tugas KKO di Dispora Kota Surakarta dan 25 atlet cabor atletik yaitu meliputi kategori lari, lempar dan lompat.di KKO Surakarta. Penelitian kualitatif validitas yang digunakan adalah triangulasi data yang mengarahkan peneliti dalam mengambil data harus menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda.

Hasil penelitian ini menunjukkan Cidera atlet lari, lompat dan lempar pada atlet atletik di KKO Surakarta karena kesalahan gerak adalah cidera yang tergolong dalam kategori sedang. Hal ini terlihat cidera yang dialami atlet paling sering mengalami cidera engkel, punggung dan pinggang. Penanganan cidera membutuhkan peran pelatih untuk menangani pertama atletik sekaligus memberikan bagi atlet atletik disamping peran tambahan dari medis, menggunakan metode RICE.