Abstrak


Cakêpan Gerongan Badhaya Bêdhahipun Madiun (Suatu Tinjauan Filologis dan Isi)


Oleh :
Waskito Aji Saputro - B0118058 - Fak. Ilmu Budaya

Waskito Aji Saputro. B0118058. 2018. Cakêpan Gerongan Badhaya Bêdhahipun Madiun (Suatu Tinjauan Filologis dan Isi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimakah suntingan teks naskah CGBBM yang bersih dari kesalahan sesuain dengan cara kerja filologi? dan (2) bagaimanakah makna dari cakepan gerongan gendhing yang termuat dalam teks naskah CGBBM?; tujuan dari penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks naskah CGBBM yang bersih dari kesalahan sesuain dengan cara kerja filologi, dan (2) mengungkapkan makna dari cakepan gerongan gendhing yang termuat dalam teks naskah CGBBM.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian filologi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data penelitian ini adalah naskah CGBBM koleksi Perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta dengan nomor katalog F. 11. Data pada kajian filologis berupa teks naskah CGBBM dan data pada kajian isi berupa teks, edisi teks, serta terjemahan teks naskah CGBBM. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah: (1) inventarisasi, (2) observasi, (3) digitalisasi, dan (4) transliterasi. Analisis data yang digunakan adalah kritik teks dan analisis interaktif dengan tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan simpulan.

Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) diperoleh suntingan teks naskah CGBBM yang bersih dari kesalahan dengan bukti ditemukannya varian bacaan teks yang perlu dikritisi. Varian yang ditemukan sebanyak 28 varian yang meliputi: lakuna huruf sebanyak 1 varian, lakuna suku kata sebanyak 1 varian, hiperkorek sebanyak 3 varian, ketidakkonsistenan penulisan sebanyak 18 varian, substitusi sebanyak 3 varian, adisi sebanyak 1 varian, dan korup sebanyak 1 varian. (2) kandungan isi naskah CGBBM yang memuat kisah penyerangan Panembahan Senapati ke Kadipaten Madiun hingga akhirnya Panembahan Senapati mempersunting Retna Dumilah sebagai istrinya. Kisah tersebut diuraikan dalam gerongan empat gêndhing utama Tari Badhaya Bêdhah Madiun Gaya Mangkunegaran, yaitu Gêndhing Gandakusuma sebanyak 3 gerongan, Gêndhing Gambuh sebanyak 4 gerongan, Ladrang Gurisa Mèngkrèng sebanyak 6 gerongan, dan Kêtawang Mijil Wêdharingtyas sebanyak 8 gerongan.