Abstrak


Prarancangan Pabrik Tricresyl Phosphate dari Cresol dan Phosphorus Oxychloride Kapasitas 16.000 Ton/Tahun


Oleh :
Widya Nur Ramadhani - I0518087 - Fak. Teknik

Tricresyl phosphate merupakan senyawa organik yang digunakan sebagai plasticizer, pelarut, dan cable coating. Pendirian pabrik tricresyl phosphate bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 60% kebutuhan di beberapa negara Asia. Pabrik dirancang dengan kapasitas 16.000 ton/tahun yang direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Kawasan Industri Gresik JIIPE, Jawa Timur. Satu kg produk tricresyl phosphate membutuhkan 0,97 kg cresol, 0,44 kg phosphorus oxychloride, 0,04 kg NaOH, dan menghasilkan 0,97 kg larutan HCl 30%, serta limbah cair sebanyak 1,05 kg.

Tricresyl phosphate diproduksi melalui reaksi substitusi atom hidrogen dengan gugus PO dari POCl3 dan cresol. Reaksi berlangsung di reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu 140°C, tekanan 3,5 bar, konversi reaksi 90%, dan kondisi reaktor adalah isotermal. Pemurnian produk dilakukan dalam neutralizer, dekanter, dan menara distilasi. Hasil atas menara distilasi akan di-recycle ke reaktor, sedangkan hasil bawah menara distilasi adalah produk utama berupa tricresyl phospate 99%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (0,005 m3/kg produk) yang berasal dari Kawasan Industri Gresik JIIPE, unit pengadaan steam (2,549 kg/kg produk), udara tekan (0,07 m3/kg produk), tenaga listrik (0,068 kW/kg produk) berasal dari PLN. Terdapat pula laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku dan produk menggunakan alat GC-MS, hidrometer, viskometer, GCECD serta unit pengolahan limbah untuk mengelola limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik tricresyl phosphate berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff, didasarkan pada pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan dalam pengoperasian pabrik ini sebanyak 142 orang. Pabrik dilengkapi dengan keamanan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi yang aman bagi lingkungan kerja, seperti pengadaan APD, safety induction, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp67.128.050,88/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp11.582.302,79/ton produk. Analisis profitabilitas nondiscounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,02 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 3,48, Rate of Return on Investment sebesar 95,36%, dan Cummulative Cash Position sebesar Rp1.324.447.316.226,43. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,93 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,14, Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 24,70%, dan Net Present Value sebesar Rp534.925.784.426,05. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 46,66?n Shut Down Point sebesar 34,69%.