Abstrak


Analisis Pengaruh Variasi Sudut Pitch dan Jumlah Blade terhadap Performa Turbin Angin Horizontal NACA 4412 sebagai Sumber Energi Terbarukan


Oleh :
Indra Setiawan - K2518029 - Fak. KIP

Indra Setiawan. K2518029. ANALISIS PENGARUH VARIASI SUDUT PITCH DAN JUMLAH BLADE TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN HORIZONTAL NACA 4412 SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2022.
Kebutuhan energi listrik diprediksi akan terus meningkat 4,7% s/d 5%, seiring laju pertumbuhan penduduk di masa mendatang. Hal ini berarti diperlukan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (EBT) untuk memenuhi pasokan energi listrik dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil. Salah satu potensi sumber EBT yang melimpah dan ramah lingkungan di Indonesia adalah energi angin, sebab itu perlu adanya pemanfaatan sumber energi angin secara maksimal. Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan menggunakan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA). Alat yang di gunakan untuk mengonversi energi angin salah satunya adalah turbin angin horizontal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah blade dan sudut pitch terhadap cut-in speed, kecepatan putaran dan daya listrik yang dihasilkan turbin angin horizontal, serta mengetahui variasi paling optimal dari variasi jumlah blade dan sudut pitch yang digunakan.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh sudut pitch dan jumlah blade terhadap cut-in speed, kecepatan putaran, dan daya listrik yang dihasilkan turbin angin horizontal. Tipe blade yang digunakan adalah airfoil NACA 4412 dengan sudut winglet 15°. Variasi jumlah blade yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 3, 4, dan 5 blade. Sudut pitch yang digunakan dalam penelitian adalah 10°, 12°, 14°, 16°, dan 18°. Pengambilan data dilakukan pada wind tunnel dengan kecepatan angin 1 m/s s/d 5 m/s dengan interval 0,3 m/s. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut pitch dan jumlah blade dapat mempengaruhi cut-in speed, kecepatan putaran dan daya listrik yang dihasilkan turbin angin horizontal. Pertambahan jumlah blade berpengaruh terhadap penurunan cut-in speed, dan bersifat fluktuatif terhadap penurunan kecepatan putaran dan daya listrik yang dihasilkan. Pertambahan sudut pitch berpengaruh terhadap penurunan cut-in speed, kecepatan putaran, dan daya listrik yang dihasilkan. Data pengujian menunjukkan jumlah blade dan sudut pitch yang paling optimal terhadap cut-in speed adalah turbin angin horizontal 5 blade dengan sudut pitch 18°, di mana cut-in speed yang diperoleh adalah 1 m/s. Jumlah blade dan sudut pitch yang paling optimal terhadap kecepatan putaran dan daya listrik yang dihasilkan adalah turbin angin horizontal NACA 4412 dengan 3 blade dan sudut pitch 10°, di mana kecepatan putaran yang dihasilkan mencapai 370,5 m/s dengan daya listrik 23,69 W.