Abstrak


Pengaruh Penggunaan Step Up Voltage dengan Variasi Konsentrasi Bioetanol dalam Pertalite terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Matic Injeksi 110 cc


Oleh :
Luqman Khaqim Asshidiq - K2518034 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penggunaan step up voltage terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Beat 2013. (2) Mengetahui variasi tegangan terbaik dari penggunaan step up voltage terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Beat 2013. (3) Mengetahui pengaruh penggunaan variasi konsentrasi bioetanol dalam pertalite terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Beat 2013. (4) Mengetahui variasi konsentrasi terbaik dari pencampuran bioetanol dalam pertalite terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Beat 2013. (5) Mengetahui konfigurasi terbaik dari penggunaan variasi tegangan step up voltage dan variasi konsentrasi bioetanol dalam pertalite terhadap emisi gas buang sepeda motor Honda Beat 2013. Menurunkan emisi gas buang sepeda motor perlu dipasangkan alat dan bahan bakar dengan kualitas yang baik agar proses pembakaran terjadi dengan sempurna. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan step up voltage dan variasi konsentrasi bioetanol dalam pertalite. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Variabel bebas berupa penggunaan step up voltage dengan variasi tegangan 13,7 V hingga 14,7 V dengan rentang 0,2 V serta variasi konsentrasi bioetanol 0% (E0) hingga 30% (E30) dalam pertalite. Variabel terikat berupa emisi gas buang yang meliputi CO, HC, CO2, dan O2 yang diukur dengan gas analyzer sesuai standar pengujian SNI 19-7118. 3-2005. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Emisi gas buang dengan hasil terbaik terjadi saat step up voltage diatur pada 14,5 V untuk karbon monoksida, hidrokarbon, oksigen, dan diatur pada 13,7 V untuk karbon dioksida. (2) Emisi gas buang dengan hasil emisi gas buang terbaik terjadi saat konsentrasi bioetanol E30 untuk hidrokarbon dan karbon monoksida. Selain itu, konsentrasi bioetanol diatur pada E25 untuk karbon dioksida dan oksigen.  (3) Konfigurasi terbaik didapat saat tegangan step up voltage diatur pada 14,1 V dan konsentrasi bioetanol dalam pertalite E30.