Bendung Kamijoro di Kab. Bantul didesain untuk menyelesaikan masalah hilir Intake Kamijoro. Penutupan sedimen Kali Progo di muka intake menjadi masalah dikarenakan merusak jaringan Intake Kamijoro serta mengurangi fungsi kinerja intake. Bendung Kamijoro berperan penting dalam mendukung proses peningkatan produktivitas pertanian, terutama untuk memperkuat kesetabilan pangan dan pasokan air baku. Berdasarkan pengamatan, ada potensi bendung memiliki pilihan untuk peningkatan kinerja serta kapasitas tampungannya dengan terlebih dahulu merombak desain awalnya. Untuk merombak desain agar fungsi dan kinerja Bendung Kamijoro meningkat, maka digunakan analisis rekayasa nilai. Dari hasil proses analisis rekayasa nilai dibandingkan dengan perencanaan awal agar dapat ditetapkan desain mana yang baik, optimal serta efisien dari segi biya. Data perencanaan awal, panjang bentang mercu bendung 161 meter, volume tampungan bendung 3.907.405,25 m3, dengan nilai proyek Rp. 188.799.932.000,00. Berdasarkan sistem pengambilan keputusan dengan Metode Zero-One, didapatkan nilai total performance keputusan antara Perancanaan Awal Bendung dengan Alternatif Usulan VE (Memindah as bendung di lokasi patok K 100) . Diperoleh nilai Prioritas tinggi Alternatif Usulan VE, dengan nilai total performance 55. Dengan ketentuan desain meliputi lebar mercu bendung 125, volume tampungan bendung 5.158.418,57 m3, dan nilai proyek dari bangunan bendung sendiri, sebesar Rp. 183.229.730.000,-. Efisiensi biaya yang diperoleh dari nilai proyek, Rp. 5.570.202.000 yaitu sebesar 3,04%, didapatkan penghematan biaya serta nilai tambah dari hasil perencanaan sebelumnya.
Kata kunci: Bendung Kamijoro, Rekayasa Nilai.
