Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, modal sosial, dan inklusi keuangan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini juga menguji peran moderasi keselarasan penggunaan teknologi informasi pada hubungan antara literasi keuangan, modal sosial, inklusi keuangan dengan kinerja keuangan.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak melalui kuesioner online terhadap pengelola UMKM di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Wilayah Jawa Tengah. Untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam peneliti juga melakukan analisis dengan mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin pemilik UMKM dan jumlah karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah AMOS dan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan modal sosial berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan dan kinerja keuangan. Sedangkan inklusi keuangan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Adapun peran moderasi keselarasan penggunaan TI memoderasi secara positif pengaruh inklusi keuangan terhadap kinerja keuangan, baik dengan membedakan jenis kelamin responden maupun tidak. Sedangkan keselarasan penggunaan TI tidak memoderasi pengaruh literasi keuangan dan modal sosial tehadap kinerja keuangan, baik dengan membedakan jenis kelamin responden maupun tidak. Selain itu berdasarkan jumlah karyawan ditemukan bahwa peran TI terhadap kinerja UMKM semakin penting pada UMKM yang memiliki karyawan 1-5 orang. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan pemilik UMKM, ataupun pemerintah dalam kebijakan strategis peningkatan kinerja keuangan UMKM.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Modal Sosial, Inklusis Keuangan, Keselarasan Penggunaan Teknologi Informasi, Kinerja Keuangan.
