Penciptaan karya ini dilatarbelakangi oleh permasalahan motif sulam yang dikombinasikan pressed flowers resin guna memperkuat tampilan busana wanita berkonsep zero waste fashion, meningkatkan minat masyarakat terhadap sulam dan pengembangan teknik sulam. Teknik sulam yang digunakan dalam penciptaan karya adalah teknik sulam aplikasi yang dikombinasikan dengan pressed flowers resin sebagai aksesoris pendukungnya.
Penciptaan karya ini menerapkan metode penciptaan dari teori SP. Gustami, yaitu : eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Langkah eksplorasi yakni latar belakang penciptaan, permasalahan penciptaan, landasan teori, dan eksplorasi informasi terkait motif sulaman pada busana wanita. Langkah perancangan pada penciptaan karya ini dengan melakukan observasi dan pertimbangan yang matang, serta uji coba motif sulam dan pressed flower resin. Tahap perancangan ini menghasilkan enam alternatif desain. Langkah perwujudan ada dua langkah yaitu evaluasi material dan teknik. Material yag digunakan adalah kain katun toyobo dan oxford, sedangkan teknik yang digunakan dalam pembuatan motif sulam adalah teknik tusuk tikam jejak, tusuk silang, tusuk feston, dan lazy daisy.
Penciptaan karya ini menghasilkan dua karya berasal dari dua desain yang dipilih dari enam alternatif desain yang sudah dibuat. Hasil visual yang didapatkan dari penciptaan karya ini adalah busana wanita ukuran L menggunakan kain katun selebar 1,5 meter dengan motif sulam aplikasi dikombinasikan dengan pressed flowers resin sebagai motif utama dan pendukung pada busana wanita dengan konsep zero waste fashion.
