Abstrak


Collaborative Governance dalam Program "EPPSON" Sebagai Perwujudan Smart City di Kota Surakarta


Oleh :
Hilmy Yahya - D0118049 - Fak. ISIP

Era serba digital seperti sekarang mendorong  negara untuk segera melakukan perubahan kearah digitalisasi, termasuk Indonesia. Dimana pemerintah Indonesia sedang mencanangkan program  “100 smart cities” dimana salah satu kota diantaranya yaitu Surakarta. Pemerintah kota surakarta sendiri memiliki beberapa program unggulan dimana salah satunya yaitu program EPPSON, dimana dibuat dengan visi untuk meningkatkan PAD serta memberikan kemudahan bagi masyakat. Dalam mewujudkan program tersebut, pemerintah melakukan kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan atau disebut collaborative governance. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti terkait model kolaborasi yang dilakukan dengan teori milik Ansell dan Gash serta mencari tahu keefektifan kolaborasi yang sudah dilakukan dengan menggunakan dasar 5 teori keefektifan collaborative governance milik ahli yang dielaborasikan menjadi 7 indikator. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer serta sekunder. Dalam temuannya ditemukan bahwa kolaborasi sudah terlaksana dengan baik sesuai model milik Ansell dan Gash lalu untuk keefektifan sebagian besar sudah terpenuhi dan ada satu indikator yang belum terpenuhi dan harus segera diperbaiki yaitu terkait pembagian informasi dalam forum kolaborasi.