Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media robotika di dalam pembelajaran jarak jauh dengan mempertimbangkan aksesibilitas media, keterampilan CT dan efikasi diri. Media pembelajaran dan modul dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE. Metode penelitian ini yang digunakan adalah studi kasus lapangan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penggunaan media robotika tingkat antusiasme siswa 92?n 92% siswa memahami pembelajaran yang disampaikan secara penuh. Implementasi pembelajaran jarak jauh menggunakan media robotika terlaksana dengan dengan 92% siswa menyatakan lebih tekun dalam mengikuti pembelajaran dan 96% siswa berusaha untuk meningkatkan nilai mereka menjadi lebih baik. Keterampilan CT siswa cukup memuaskan dimana persentase untuk setiap kategori diatas 90?ngan total keseluruhan pencapaian 96%. Efikasi diri mahasiswa juga cukup tinggi, persentase 88% siswa menunjukan sikap memiliki keyakinan dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan media robotika membantu siswa dalam pembelajaran jarak jauh dengan tingkat persentase siswa menyelesaikan kelas 100?ngan hasil pencapaian yang memuaskan. Tidak adanya hubungan antara tinggi rendahnya keterampilan CT dan efikasi diri dalam penelitian ini mungkin disebabkan karena semua siswa memiliki keterampilan CT yang cukup tinggi. Kemudian diketahui penggungaan ilustrasi memberikan pengaruh terhadap keterampilan CT kategori abstrasi dan siswa lebih yakin dapat mengerjakan tugas dengan benar dan tepat.
