Abstrak


Analisis Pengaruh Fraksi Massa Polymer Blend RecycledHigh-Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP) Terhadap Sifat Mekanik dan Karakteristik PenyerapanAir Komposit Berpenguat Serat Bambu


Oleh :
Dji Hanafit - K2518014 - Fak. KIP

Meskipun minat yang meningkat untuk menggunakan bahan daur ulang sebagai rekayasa komposit termoplastik, campuran intrinsik antara matriks polimer adalah salah satu keterbatasan kemajuan daur ulang plastik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi massa campuran dua polimer (polymer blend) recycled High-Density Polyethylene (r-HDPE) dan Polypropylene (r-PP) pada komposit berpenguat serat bambu terhadap sifat mekanik dan penyerapan air yang dihasilkan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini komposit polimer r-HDPE dan r-PP disiapkan melalui dua langkah ekstrusi dan pencetakan injeksi. Komposit yang diperkuat dengan serat bambu 20% dibuat dengan rasio daur ulang r-HDPE dan r-PP sebesar (16%:64%), (48%:32%), (64%:16%), (r-PP murni), dan (r-HDPE murni). Standar ASTM D 638 tipe V digunakan untuk mengevaluasi kinerja kekuatan tarik spesimen. Hasil penelitian ditemukan bahwa spesimen menunjukkan peningkatan kekuatan tarik sebesar 21,6?n 38,8?ngan meningkatnya presentase r-HDPE dalam campuran sebesar 48?n 64%. Studi penyerapan air mengikuti standar ASTM D 570-98 mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya kandungan r-PP sebesar 64% pada spesimen menunjukkan perilaku penyerapan air paling tinggi mencapai 2,7121?n thickness swelling 2,106%. Penyerapan air dan perilaku thickness swelling komposit dengan pemuatan r-HDPE 64% ditemukan memiliki nilai lebih rendah sebesar 0,0809?n 0,492% serta mengikuti perilaku Fickian. Pengamatan morfologi permukaan spesimen tarik rekahan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan daya rekat antar muka yang baik antara serat bambu dan matriks campuran polimer pada komposit dengan pembebanan r-HDPE yang lebih banyak. Hal ini menyiratkan bahwa dalam proses pembuatan komposit r-HDPE dan r-PP berpenguat serat bambu perlu memperhatikan komposisi fraksi massa campuran polimer.