Abstrak


PERSEPSI PETANI TERHADAP SEKOLAH LAPANG DALAM PROGRAM IPDMIP (INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROGRAM) DI KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI


Oleh :
Winnita Sherlynda Santyari - H0418085 - Fak. Pertanian

Program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program) merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi. Program IPDMIP diharapkan dapat merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi dan mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia. Namun dalam keberjalanan program IPDMIP di Kecamatan Margorejo perlu dikaji mengenai manfaat dan penilaian dari sudut pandang petani khususnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai persepsi petani terhadap sekolah lapang dalam Program IPDMIP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal pembentuk persepsi petani, mengetahui tingkat persepsi petani, menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal pembentuk persepsi dengan persepsi petani terhadap kegiatan sekolah lapang dalam Program IPDMIP.

Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive di Kecamatan Margorejo. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan responden diambil sebanyak 60 petani peserta sekolah lapang. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal pembentuk persepsi petani terhadap sekolah lapang dalam Program IPDMIP adalah usia dengan kategori muda, pendidikan formal dengan kategori sangat rendah, pendidikan nonformal dengan kategori rendah, pengalaman berusaha tani dengan kategori sangat lama, luas lahan dengan kategori tidak luas, pendapatan dengan kategori sangat rendah, dan faktor ekternal yaitu lingkungan sosial dengan kategori sangat baik, keterlibatan petani dalam kelompok tani dengan kategori jarang dan sering serta peran penyuluh lapang dengan kategori sangat baik. Persepsi petani dilihat dari aspek persepsi tentang manfaat program IPDMIP, kegiatan sekolah lapang IPDMIP dan inovasi teknologi masuk dalam kategori baik. Faktor internal dan eksternal pembentuk persepsi yang memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap sekolah lapang dalam Program IPDMIP adalah umur, pendidikan formal, luas lahan, pendapatan, lingkungan sosial, dan peran penyuluh pertanian lapang, sedangkan tidak memiliki hubungan signifikan adalah pendidikan non formal, pengalaman pribadi, dan keterlibatan petani dalam kelompok.