Abstrak


Frasa Endosentris pada Novel Lintang Karya Ardini Pangastuti BN (Kajian Struktur dan Makna)


Oleh :
Rachma Sarita Wijaya - B0118044 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) apa sajakah tipe konstruksi frasa endosentris bahasa Jawa yang digunakan dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN?, (2) bagaimanakah penempatan frasa endosentris dalam fungsi sintaksis yang terdapat dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN?, dan (3) bagaimakah hubungan makna antarunsur yang membentuk frasa endosentris bahasa Jawa dalam kalimat yang terdapat dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN? Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan (1) tipe konstruksi frasa endosentris bahasa Jawa dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN, (2) penempatan frasa endosentris dalam fungsi sintaksis bahasa Jawa yang terdapat dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN, dan (3) hubungan makna antarunsur yang membentuk frasa endosentris bahasa Jawa dalam kalimat yang terdapat dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN.

Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen utama dan instrumen bantu. Data penelitian ini berupa kalimat yang didalamnya terdapat frasa endosentris, sedangkan sumber datanya ialah novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN yang diterbitkan oleh Yayasan Adhigama pada tahun 1997 dengan 85 halaman. Metode pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data pada penelitian ini, yaitu metode agih dan metode padan. Penyajian data pada penelitian ini terdiri dari metode formal dan metode nonformal.

Hasil penelitian ini yaitu pertama, pada novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN ditemukan empat jenis tipe frasa endosentris bahasa Jawa, yaitu frasa endosentris atributif, frasa endosentris koordinatif aditif, frasa endosentris koordinatif alternatif, dan frasa endosentris apositif. Kedua, fungsi sintaksis frasa endosentris bahasa Jawa dalam novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN, yaitu S, P, O, Pel., dan K. Lima fungsi sintaksis itu diduduki oleh empat tipe frasa endosentris bahasa Jawa yang berbeda-beda. Ketiga, hubungan makna antarunsur yang membentuk frasa endosentris bahasa Jawa yang terdapat pada novel Lintang karya Ardini Pangastuti BN terdiri dari dua belas makna, yaitu makna penjumlahan, pemilihan, kesamaan, penerang, pembatas, penentu atau penunjuk, jumlah, sebutan, ragam, negatif, aspek, dan tingkat.