Abstrak


Pengaruh Micro-Synthetic Fiber Terhadap Rangkak Repair Mortar


Oleh :
Muhammad Zainal A - I0118106 - Fak. Teknik

ABSTRAK


Muhammad Zainal Arifin, 2022, Pengaruh Micro-Synthetic Fiber Terhadap Rangkak Repair Mortar, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada masa sekarang ini beton banyak digunakan untuk kontruksi karena kelebihan yang dimiliki, namun beton dapat mengalami degradasi sehingga diperlukan upaya perbaikan beton. Salah satu perbaikan beton adalah dengan metode penambalan (patching). Material yang digunakan untuk penelitian ini adalah mortar dengan bahan tambah micro-synthetic fiber. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh penambahan micro-synthetic fiber terhadap rangkak repair mortar. Selain itu akan diprediksi nilai rangkak jangka panjang hingga 1000 hari dengan model ACI 209.2R-08, ACI Modifikasi, dan CEB MC90-99.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Benda uji menggunakan silinder beton berukuran diameter 75 mm dengan tinggi 275 mm. Benda uji terdiri dari 6 variasi dengan masing masing 2 buah, dengan variasi micro-synthetic fiber 0,00%; 0,04%; 0,06%; 0,08%; 0,10%; dan 0,12%. Pengujian dilakukan dengan mengukur total deformasi yang terjadi menggunakan alat demec point pada umur mortar 1, 2, 3, 6, 7, 10, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 70, 84. Nilai rangkak didapat dengan menghitung regangan total deformasi dikurangi dengan nilai regangan susut. Kemudian, diprediksi rangkak jangka panjang dengan 3 model yaitu ACI 209.2R-08, ACI Modifikasi, dan CEB MC90-99. Analisis dilakukan dengan menghitung besarnya penyimpangan antara koefisien rangkak observasi dan prediksi dengan 3 metode, yaitu nilai error, best fit line, dan residual values.

Berdasarkan hasil penelitian, penambahan micro-synthetic fiber dapat menurunkan nilai rangkak dengan kadar optimal pada variasi micro-synthetic fiber 0,06%. Dari evaluasi nilai error, best fit line, dan residual values didapatkan metode yang paling cocok untuk memprediksi rangkak jangka panjang pada penelitian ini adalah metode CEB MC90-99. Nilai modifikasi waktu paruh dari metode ACI yang didapat adalah Tmod = 7 hari, hal tersebut tidak berbeda jauh dari saran model ACI 209.2R-08 yaitu 10 hari.