Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur ruang terhadap ketangguhan baja karbon rendah ASTM A36 hasil pengelasan Shileded Metal Arc Welding (SMAW). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Pengujian impak dilakukan untuk mengetahui nilai ketangguhan dengan menggunakan alat uji impak charpy (ASTM E23) pada variasi temperatur ruang 27 °C, 0 °C, dan -25 °C. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin rendah temperatur ruang pengujian, maka semakin rendah nilai ketangguhan. Dari tiga variasi temperatur ruang yang dilakukan, nilai ketangguhan paling tinggi terjadi pada temperatur 27 °C sebesar 2,027 J/mm2, selanjutnya pada temperatur 0 °C sebesar 1,914 J/mm2 dan pada temperatur -25 °C sebesar 1,882 J/mm2. Hasil pola patahan yang terjadi juga berbeda-beda, pada temperatur 27 °C terjadi jenis patahan ulet, pada temperatur 0 °C sudah terjadi dua kombinasi pola patahan yakni ulet dan getas, sedangkan pada temperatur -25 °C terjadi pola patahan getas. Penelitian ini menunujukan bahwa variasi temperatur ruang pengujian berpengaruh terhadap ketangguhan baja ASTM A36.