Dwi Mulvita Sari. B0218013. 2022. “Metafora Investasi Reksa Dana dalam Media Online Indonesia”. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana jenis metafora tentang investasi reksa dana yang terdapat dalam media online Indonesia? (ii) bagaimana jarak antara tenor dan wahana ungkapan metafora tentang investasi reksa dana yang terdapat dalam media online Indonesia?
Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan jenis metafora tentang investasi reksa dana yang digunakan dalam media online Indonesia; (ii) mendeskripsikan jarak antara tenor dan wahana ungkapan metafora tentang investasi reksa dana dalam media online Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah kalimat yang mengandung ungkapan metafora. Sumber data dalam penelitian ini berupa artikel pada media online blog.bibit.id, dan video pada media youtube bibit, dan youtube bareksa. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Kemudian dianalisis menggunakan metode padan, teknik dasar pilah unsur penentu (PUP), teknik lanjutan hubung menyamakan hal pokok (HBPS) dan analisis komponen makna. Hasil analisis data disajikan dengan metode penyajian informal dan formal.
Hasil penelitian ini adalah (i) jenis ungkapan metafora tentang investasi reksa dana dalam media online di Indonesia meliputi jenis metafora antropomorfik, metafora binatang, metafora konkret ke abstrak, dan metafora sinaestetik. Ungkapan tersebut didominasi oleh jenis metafora konkret ke abtrak. Penciptaan metafora konkret ke abstrak dasarkan adanya tranfer dari pengalaman-pengalaman konkret di dunia nyata ke dalam pengalaman-pengalaman baru dalam dunia maya yang bersifat abstrak atau sebaliknya yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dan (ii) jarak antara tenor dan wahana ungkapan metafora tentang investasi reksa dana dalam media online Indonesia meliputi kemiripan objektif dan kemiripan emotif. Jarak antara tenor dan wahana tersebut didominasi oleh kemiripan emotif yang memiliki korelasi dengan jenis ungkapan metafora yang banyak digunakan, yaitu ungkapan metafora konkret ke abstrak.
