Daun Jamblang mengandung polifenol Quercetin, Myricetin, dan Flavonoid yang bersifat antihiperurikemia. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Jamblang terhadap kadar asam urat tikus Wistar model sindrom metabolik dan perbedaan pengaruh besaran dosisnya.
Penelitian eksperimental laboratorik, desain pretest posttest with control group. Subjek penelitian 30 tikus Wistar jantan berumur 8 minggu berat 150-200 mg terbagi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (Kn) diberi pakan pellet stamdart. Kelompok Kontrol positif (Kp) dan Perlakukan 1, 2, dan 3 diberi diinduksi STZ-Na dan pakan HFFD. Kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 diberi ekstrak etanol daun Jamblang dengan dosis 100mg/KgBB, 150mg/KgBB, 200 mg/KgBB pada hari ke 33 selama 28 hari. Analisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis dengan post-hoc Mann-Whitney dan Uji Wilcoxon.
Hasil uji Wilcoxon data pretest-posttest perlakukan 3, 4 dan 5 diperoleh hasil signifikan (p<0>Ekstrak etanol daun Jamblang (Syzigium cumini L.) berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar asam urat tikus Wistar model sindrom metabolik, perbedaan dosis berpengaruh signifikan dan dosis yang optimal 200mg/KgBB.
Kata Kunci : Daun Jamblang, Asam Urat, Sindrom Metabolik, Tikus Wistar.