Perubahan iklim semakin hari semakin menjadi buruk, salah satu penyebabnya adalah pembakaran fosil dalam proses pembangkitan listrik. Namun saat ini, angka konsumsi listrik menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, terdapat solusi yaitu dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga Energi Bersih dan Terbarukan, salah satunya adalah energi surya. Untuk mengumpulkan radiasi matahari terdapat teknologi yang disebut Building Integrated Photovoltaics (BIPV) yaitu panel PV yang terintegrasi dengan konstruksi bangunan tanpa mengurangi fungsinya, BIPV dapat diterapkan pada bangunan yang sedang dibangun maupun ditambahkan pada bangunan yang sudah jadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pemasangan BIPV pada Bangunan eksisting Rumah Sakit UNS. Efektivitas ditinjau dari prespektif bidang ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan pendekatan mix method. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan alur penelitian menggunakan model pengembangan tipe I menurut Rickey & Klein (2005). Pada jenis model pengembangan tersebut terdapat tiga langkah yang dilakukan yaitu : 1) Perencanaan Produk, yaitu membangun model produk berdasarkan studi kasus, wawancara, observasi dan analisis dokumen, 2) Evaluasi Produk dapat dilakukan dengan berdasarkan evaluasi, studi kasus, survei, wawancara dan analisis dokumen, 3) Validasi Produk, meliputi evaluasi, eksperimen, tinjauan ahli, wawancara, dan survei. Penelitian ini mendapatkan hasil sebagai berikut: 1) Implementasi BIPV pada dinding tirai RS UNS sebagai bentuk konservasi energi 2) Pemasangan teknologi BIPV dapat menurunkan Intensitas Konsumsi Energi Listrik 3) Pemasangan BIPV dapat mengurangi produksi emisi karbon sebesar 47% 4) Jangka waktu investasi pemasangan BIPV di RS UNS membutuhkan waktu 5 tahun hingga mencapai payback. Selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi panduan untuk membangun teknologi serupa atau menjadi dasar pengembangan teknologi terkait.