Latar Belakang : PT. Iskandartex merupakan perusahaan tekstil. Dalam melakukan proses produksi, penggunaan mesin akan memberi kemudahan dalam setiap proses produksi. Tetapi pemanfaatan teknologi pada setiap proses produksi juga dapat menyebabkan berbagai risiko dan masalah yang dapat merugikan manusia, salah satunya adalah masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berakibat pada terjadinya kecelakaan kerja. Sebanyak 80-85% kecelakaan yang terjadi disebabkan karena unsafe action. Kelelahan kerja yang tinggi dapat menurunkan kerja otot sehingga dapat menurunkan tingkat kewaspadaan yang meningkatkan risiko terjadinya unsafe action. Unsafe action juga dipengaruhi faktor sikap dan kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan kelelahan kerja dengan unsafe action pekerja bagian weaving di PT. Iskandartex.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan desain cross sectional. Responden diambil dari pekerja weaving PT. Iskandartex sejumlah 77 responden dari total 106 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur unsafe action, sikap kerja, kelelahan kerja, dan data diri responden untuk mengetahui usia, tingkat pendidikan, dan masa kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d dan analisis regresi logistik ordinal.
Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d setiap variabel memiliki hubungan dengan unsafe action, yaitu sikap kerja (nilai p = 0,000) dan kelelahan kerja (nilai p = 0,000). Selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji regresi logistic ordinal dan didapatkan hasil bahwa kelelahan kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap unsafe action yang dilakukan oleh pekerja weaving PT. Iskandartex. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai wald kelelahan kerja adalah 21,380 dengan nilai signifikansi p=0,000
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap dan Kelelahan Kerja dengan unsafe action
Kata Kunci : Sikap Kerja, Kelelahan Kerja, Unsafe Action
