Abstrak


Akurasi Data Hujan TRMM Berbasis Satelit yang Terkalibrasi untuk Mitigasi Bencana Longsor di Indonesia


Oleh :
Alfian Satria Rismawan - I0117012 - Fak. Teknik

Di Indonesia, salah satu masalah utama mengenai analisis bahaya longsor adalah kurangnya data curah hujan. Di daerah terpencil, data curah hujan sulit diperoleh. Selain itu, sebagian besar data yang dikumpulkan oleh stasiun curah hujan tidak tersedia secara online. Untuk mengatasi permasalahan ini, banyak peneliti menggunakan data curah hujan TRMM. Namun, proses kalibrasi diperlukan sebelum menggunakan data TRMM. Dalam penelitian ini, nilai akurasi data TRMM yang terkalibrasi harus diselidiki terlebih dahulu. Cakupan penelitian berlokasi di perbatasan Metesih-Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Data curah hujan yang dikumpulkan dari pos stasiun hujan darat sekitar lokasi adalah data hujan tahun 2014-2019. Dengan menggunakan regresi linear, data curah hujan yang dikumpulkan digunakan untuk mengkalibrasi data TRMM dari lokasi yang sama. Proses validasi dilakukan dengan menggunakan data curah hujan pada tahun 2020 melalui metode Nash-Sutcliffe-Efficiency (NSE) dan korelasi koefisien (R). Setelah proses validasi, pemetaan bahaya longsor dilakukan menggunakan data TRMM yang terkalibrasi. Hasil menunjukkan bahwa data TRMM yang terkalibrasi memiliki kriteria yang baik dengan data pos pengamat darat. Sehingga, data yang terkalibrasi dapat digunakan untuk berbagai analisis yang membutuhkan data curah hujan, seperti halnya analisis bahaya longsor..


Kata kunci: akurasi, data TRMM, Nash-Sutcliffe-Efficiency (NSE), Coefficient of Correlation, longsor.