Latar Belakang : RSI Sultan Agung Semarang yang merupakan salah satu provider di bidang kesehatan memiliki kegiatan yang kompleks dan berkesinambungan yang pada gilirannya berpotensi menimbulkan berbagai dampak maupun risiko, misalnya kecelakaan kerja, infeksi nosokomial, dan penyakit akibat kerja. Oleh sebab itu diperlukan pengamatan yang lebih rinci tentang penegakan regulasi K3 untuk meminimalisir dampak-dampak tersebut.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung, wawancara, kuesioner dan focus group discussion.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa RSI Sultan Agung sudah berupaya menerapkan semua regulasi yang ada.
Kesimpulan: Rumah Sakit sudah berupaya mengimplementasikan aturan-aturan K3RS walaupun dalam penerapannya menemui berbagai kendala salah satunya karena banyaknya regulasi yang kadang bertolak belakang satu dengan lainnya. Regulasi masih disusun secara sektoral oleh berbagai instansi yang mengatur K3RS sehingga upaya meminimalisir angka kecelakaan kerja menjadi cukup sulit.
Kata Kunci : K3RS, RSI Sultan Agung, Minimalisir Kecelakaan Kerja
