Abstrak


Hubungan antara Kadar Asupan Zinc terhadap Lama Perawatan Pasien COVID-19


Oleh :
Farrah Ardia Ramadhani - G0018072 - Fak. Kedokteran

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-COV-2 dan memiliki angka mortalitas yang tinggi di Indonesia. Faktor yang menyebabkan angka mortalitas pasien COVID-19 tinggi salah satunya adalah tatalaksana yang kurang maksimal. Tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien COVID-19 adalah meningkatkan asupan Zinc yang dapat mempengaruhi aktivitas ACE-2 yang mempengaruhi masuknya virus pada tubuh dan dapat mempengaruhi luaran pasien salah satunya berupa lama perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar asupan Zinc terhadap lama perawatan pasien COVID-19. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah pasien COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data asupan Zinc dikumpulkan dengan pengisian kuesioner FFQ (Food Frequency Questionnere) dan diolah dengan software nutrisurvey. Lama perawatan diambil dari data rekam medis pasien. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Didapatkan nilai p sebesar 0,004 (p<0>Zinc terhadap lama perawatan pasien COVID-19 dengan nilai korelasi kuat dan tidak searah (r=-0,511). Selain itu, faktor usia, BMI, dan komorbid mempengaruhi hubungan kedua variabel tersebut namun tidak signifikan (p>0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asupan Zinc terhadap lama perawatan pasien COVID-19. Semakin tinggi kadar asupan Zinc, maka semakin singkat lama perawatan pasien COVID-19.