Vinot Irvan Ardea, 2022. Kajian Kuat Lekat High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete pada Balok dengan Sambungan Lewatan dan Variasi Umur Beton 28 Hari dan 42 Hari. Tugas Akhir, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Perkembangan konstruksi di dunia berlangsung sangat pesat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhannya. Hal ini menuntut terobosan baru agar pembangunan sarana dan infrastruktur lebih efektif dan efisien. Teknologi beton juga mengalami banyak inovasi. Self Compacting Concrete (SCC) dan beton High Volume Fly Ash (HVFA) merupakan beberapa hasil inovasi pada teknologi beton. Seiring berjalannya waktu, kedua teknologi tersebut digunakan secara bersama sehingga tercipta High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC). Penelitian ini mengkaji pengaruh umur beton terhadap kuat lekat balok beton bertulang dengan panjang lewatan tertentu.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah balok beton bertulang dengan luas penampang 15 cm x 25 cm x 200 cm dengan umur beton 28 hari dan 42 hari. Menggunakan beton dengan spesifikasi f’c 30 MPa dan tulangan ulir berdiameter 16 dengan spesifikasi fy 280 MPa. Jumlah balok yang akan diuji dalam penelitian ini adalah enam balok yang memiliki variasi panjang lewatan 140 mm, 300mm dan, 400 mm. Juga dibuat beberapa sampel berbentuk silinder yang bertujuan untuk mengetahui besaran kuat tekan pada beton.
Semua benda uji mengalami keruntuhan splitting karena sudah mengalami kegagalan sebelum baja tulangan mengalami kelelehan. Setelah dinormalisasi dengan kuat tekan beton, diketahui bahwa semakin tinggi umur beton berpengaruh pada kenaikan kuat lekat, akan tetapi semakin panjang sambungan lewatan terjadi penurunan kuat lekat.
