Penelitian ini mengkaji mengenai model pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi SILOKA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor serta hambatan yang di temui dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi SILOKA serta solusinya. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris bersifat deskriptif .Hasil penelitian menunjukan bahwa model pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi SILOKA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor belum berjalan dengan maksimal. Dalam proses berjalannya pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi SILOKA dan berdasarkan hasil observasi serta wawancara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor ada beberapa hambatan yang terjadi antara lain adalah adanya hambatan dalam jaringan yang digunakan untuk mengakses web SILOKA yang terkadang mengalami gangguan dan juga adanya pemadaman listrik yang dapat menghambat operator untuk verivikasi dan yang terakhir adalah kondisi lingkungan dengan adanya pandemi covid-19 yang juga menghambat jalan nya inovasi SILOKA ini karena harus menutup ADM yang terletak pada Mall pusat perbelanjaan karena untuk menekan naik nya angka covid-19 di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor tetap membuka web SILOKA untuk mendaftar tetapi untuk dokumen kependudukan berupa KTP-el tersebut di cetak secara manual di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor yang kemudian dikirim melalui jasa pengiriman ke tempat tujuan. Dengan begitu inovasi ini bisa tetap terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.