Abstrak


Asosiasi Gen Pituitary Transcription Factor 1 (PIT1) Terhadap Produksi Susu Sapi Friesian Holstein


Oleh :
Thoriq Aldri Bramastya - H0518091 - Fak. Pertanian

Produksi susu sapi perah Frie Asosiasi Gen Pituitary Transcription Factor 1 (PIT1) Terhadap Produksi Susu Sapi Friesian Holstein sian Holstein (FH) dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan interaksi antara keduanya. Faktor genetik merupakan faktor mutlak yang tidak bisa dirubah. Gen Pituitary Transcription Factor 1 (PIT1) dikenal sebagai pengontrol sifat produksi susu. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi asosiasi polimorfisme gen PIT1 pada sapi perah FH di Indonesia melalui teknik PCR-RFLP terhadap sifat produksi susu sapi. Penelitian ini menggunakan 96 sampel darah sapi perah FH yang telah melalui proses ekstraksi genom DNA. Gen PIT1 berhasil diamplifikasi menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR) dan menghasilkan 165 pb, genotyping c. 195G>A dari gen PIT1 menggunakan enzim restriksi TaqI. Asosiasi c. 195G>A dari gen PIT1 dengan sifat produksi susu dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) untuk membandingkan rata-rata antar genotipe dilakukan uji Tukey HSD. Penelitian ini menemukan tiga genotipe pada sapi perah FH di Indonesia, yaitu GG, GA dan AA. Homozigot GG menghasilkan dua pita DNA yaitu 138 dan 27 pb, sedangkan homozigot AA menghasilkan 165 pb pita DNA. Frekuensi genotipe GG, GA dan AA masing-masing secara berurutan 0,48; 0,46 dan 0,06. Analisis asosiasi c. 195G>A dengan sifat produksi susu 305 hari menunjukkan perbedaan yang signifikan (P-Value=0,018). Homozigot GG menunjukkan hasil yang menguntungkan untuk sifat produksi susu sapi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah polimorfisme gen PIT1 memiliki asosiasi positif dengan sifat produksi susu serta berpotensi untuk menjadi marker assisted selection untuk meningkatkan produksi susu sapi perah FH di Indonesia.