;

Abstrak


Pembelajaran fisika menggunakan metode demonstrasi dengan observasi langsung dan visualisasi ditinjau dari kemampuan spasial siswa (studi kasus pembelajaran getaran di SMA Muhammadiyah I KLaten kelas XI IPA tahun pelajaran 2008/2009 )


Oleh :
Ponimin - S830907017 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Ponimin, 2009, Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Demonstrasi dengan Observasi Langsung dan Visualisasi dengan Memperhatikan Kemanpuan Spasial Siswa (Studi Kasus Pembelajaran Getaran di SMA Muhammadiyah I KLaten Kelas XI IPA Tahun Pelajaran 2008/2009). Tesis Program Studi Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar fisika siswa antara pembelajaran menggunakan metode demonstrasi melalui observasi langsung dan visualisasi, 2) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan spasial tinggi, sedang, dan rendah, 3) Untuk mengetahui adanya interaksi antara pembelajaran menggunakan metode demonstrasi melalui observasi langsung dan visualisasi dengan kemampuan spasial siswa terhadap prestasi beljar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2008 sampai dengan Januari 2009 di SMA Muhammadiyah I Klaten yang berlokasi di JL. Sersan Sadikin 89 Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan 4 kelas sebagai populasi sekaligus menjadi sampel. Dua kelas diadakan pembelajaran demonstrasi dengan observasi langsung dan dua kelas yang lain diadakan pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan visualisasi. Sebelum pembelajaran dilakukan semua kelas diadakan tes kemampuan spasial kemudian hasilnya siswa dikelompokkan menjadi berkemampuan rendah, sedang dan tinggi. Tehnik analisis data menggunakan pengujian validitas, reabilitas, taraf kesukaran soal dan daya beda soal. Sesudah pembelajaran selesai lalu diadakan tes prestasi belajar untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalan sel tak sama, yang sebelumnya telah diadakan uji normalitas dan homoginitas data. Hasil Pelelitian: 1) Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika pada siswa antara pembelajaran dengan metode demonstrasi melalui observasi langsung dan visualisasi. 2). Ada perbedaan prestasi belajar fisika bekemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah. 3). Tidak ada interaksi antara pembelajaran menggunakan metode demonstrasi melalui observasi langsung dan visualisasi dengan kemampuan spasial siswa terhadap prestasi belajar siswa. Setelah diadakan analisis lebih lanjut ternyata semakin tinggi kemampuan spasial siswa semakin tinggi prestasi belajar siswa. Kata kunci : Observasi lansung, Visualisasi, Kemampuan Spasial, Prestasi Belajar