Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi kobalt ferit doping tembaga menggunakan metode kopresipitasi sebagai bahan antibakteri. Perlakuan annealing (200 C, 300 C, 400 C, dan 500 C) dan variasi konsentrasi (CuxCo1-xFe2O4 dengan x=0,02, 0,04, 0,06) dilakukan untuk memperoleh perubahan sifat fisik dan sifat magnetik dari kobalt ferit. Hasil SEM menunjukkan bahwa sampel yang terbentuk adalah nanopartikel dengan ukuran partikel sekitar 50-59 nm. Hasil XRD menunjukkan terjadi peningkatan ukuran kristal dari 21,96-26,07 nm pada variasi annealing dan penurunan ukuran kristal dari 24,54-21,96 nm pada variasi konsentrasi. Hasil FTIR menunjukkan munculnya serapan utama pada puncak absorbsi sekitar 400 dan 600/cm pada kedua variasi. Hasil VSM menunjukkan perubahan medan koersif dan magnetisasi saturasi pada perlakuan panas annealing dan penambahan konsentrasi doping. Sampel kobalt ferit dengan doping tembaga mempunyai aktivitas antibakteria pada E.coli.