Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui analisis dari penerapan SPM pada KAP KKSP sebelum dan saat pandemi covid-19 dengan melihat SPAP yang berlaku sebagai landasan utama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi data serta pengamatan secara langsung untuk memperoleh informasi yang akurat dan valid pada situasi dan kondisi yang sebenarnya.
Hasil dari penelitian ini merujuk pada analisa dari observasi data serta pengamatan secara langsung terkait penerapan SPM dapat dikatakan sudah sesuai dengan SPAP yang berlaku, namun saat terjadi pandemi terdapat berbagai perubahan kebijakan yang memerlukan penyesuaian prosedur perencanaan audit hingga keluarnya surat perikatan. Di dalamnya terdapat kelebihan serta kekurangan yang diakibatkan oleh perubahan kebijakan saat pandemi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan kebijakan SPM pasca pandemi dengan lebih memaksimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai perantara jarak jauh antara KAP KKSP dengan pengguna jasa sehingga dapat menekan waktu dan biaya yang dikeluarkan.