Penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan institusional, anggota dewan komisaris independen, dan anggota perempuan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan menggunakan purposive sampling, perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2019 yang terpilih menjadi sampel adalah 140 data perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan anggota dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan anggota perempuan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.