Abstrak


PENGARUH PENGGUNAAN PENDINGIN PASIF, PELACAK MATAHARI, DAN REFLEKTOR TERHADAP EFISIENSI PHOTOVOLTAIC MONOCRYSTALLINE 60 WP BERBASIS IOT CLOUD


Oleh :
Annisa Larasati Febrianingrum - I0718005 - Fak. Teknik

Krisis energi menjadi salah satu topik yang terus menjadi bahan perbincangan oleh khalayak umum, khususnya di Indonesia. Sebagai bentuk antisipasi munculah upaya pemerintah untuk mentargetkan pemasangan panel surya dengan pertimbangan posisi Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. Meskipun panel surya dapat dijadikan sebagai alternatif, tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi yang di tawarkan ini memiliki kekurangan diantaranya rendahnya efisiensi, kenaikan suhu dan pemasangan yang statis. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah mendapatkan  sistem yang menghasilkan efisiensi paling tinggi untuk panel surya jenis Monocrystalline 60 WP. Penelitian ini menjawab pengaruh penggunaan Pendingin Pasif, Pelacak Matahari, dan Reflektor dalam rangka meningkatkan efisiensi panel surya. Menambahkan Pendingin Pasif untuk menurunkan suhu, menambahkan Pelacak Matahari dan Reflektor untuk menaikan radiasi matahari yang mengenai permukaan panel surya. Ketiga sistem tersebut juga dapat dikolaborasikan agar efisiensinya semakin meningkat, diantaranya adalah Panel Surya saja, Pendingin Pasif, Pelacak Matahari, Reflektor, Pendingin Pasif –  Pelacak Matahari, Pendingin Pasif – Reflektor. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan menunjau efisiensi input – output dan efisiensi electrical-thermal. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem Pendingin Pasif - Pelacak Matahari dapat menjadi jawaban untuk menaikan efisiensi panel surya sebesar 1.98% untuk efisiensi input-output dan 2.83% untuk efisiensi electrical-thermal dibandingkan dengan tanpa sistem apapun.