Abstrak


BABAD BAGÊLÈN (Suatu Tinjauan Filologis dan Legitimasi)


Oleh :
Laelatur Rosyidah - B0118028 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Laelatur Rosyidah. B0118028. Babad Bagêlèn (Suatu Tinjauan Filologis dan Legitimasi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah teks BB yang bersih dari kesalahan sesuai langkah kerja penelitian filologi?, (2) bagaimanakah cara-cara yang digunakan pemerintah kolonial dalam upaya mempertahankan legitimasinya yang terdapat dalam naskah BB?

Tujuan dilakukan penelitian ini ialah (1) menyajikan suntingan teks BB yang bersih dari kesalahan sesuai langkah kerja penelitian filologi, (2) mengetahui dan mengungkapkan cara-cara yang digunakan pemerintah kolonial dalam upaya mempertahankan legitimasinya yang terdapat dalam naskah BB.

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data penelitian ini ialah naskah berjudul Babad Bagêlèn, Ms.Or.Fol 568 koleksi Staatsbibliothek zu Berlin, Jerman. Data pada kajian filologis berupa teks alihaksara naskah BB dan data pada kajian isi berupa edisi teks dan terjemahan dari naskah BB. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Langkah pengumpulan data melalui, (1) inventarisasi dengan membaca katalog-katalog untuk mendapatkan informasi tentang objek yang akan diteliti, (2) pengunduhan naskah digital menggunakan perangkat laptop, (3) transliterasi. Teknik analisis data penelitian ini ada dua yakni secara filologi dan isi. Analisis data filologis dilakukan dengan kritik teks dilanjutkan dengan suntingan naskah tunggal edisi standar untuk mengembalikan teks ke bentuk mendekati aslinya. Teknik analisis data secara isi dengan menggunakan analisis interaktif dengan tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan simpulan.

Simpulan penelitian ini adalah (1) dari penelitian yang dilakukan didapatkan 252 varian bacaan yang terdiri atas 35 lakuna huruf, 26 lakuna suku kata, 18 adisi huruf, 3 adisi suku kata, 35 hiperkorek, 3 ditografi, 3 sinonim, 18 ketidakkonsistenan penulisan dan 111 kesalahan metrum têmbang. Varian bacaan tersebut dibenarkan melalui kritik teks. Setelah dilakukan kritik teks hasil suntingan teks bersih dan paling mendekati aslinya, (2) kajian isi pada teks BB terdapat cara pemerintah kolonial dalam mempertahankan legitimasi dapat dibagi dalam tiga cara yaitu cara simbolis dengan menganugerahkan payung kuning, mengadakan perayaan, mengikuti adat istiadat masyarakat setempat; cara materiil dengan pemenuhi kebutuhan priyayi Jawa dan masyarakat; cara prosedural yaitu pengambilan keputusan untuk mengisi jabatan bupati Kuthaharja.