Salah satu sektor manufaktur yang mengalami peningkatan adalah bidang otomotif yang menjadi penunjang pembentukan modal tetap bruto sebesar 7,54%. Industri manufaktur tenaga kerja manusia masih sangat dibutuhkan terutama pada aktivitas pemindahan barang (handling) dari stasiun kerja satu ke stasiun kerja lain. Manual Material Handling (MMH) merupakan kegiatan penanganan benda yang dilakukan dengan cara mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, membawa, memegang, atau menahan. Kegiatan MMH yang dilakukan secara berulang dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan keluhan MSDs. Faktor postur kerja dan usia dapat menjadi penyebab keluhan MSDs. Postur kerja yang janggal menyebabkan posisi bagian tubuh bergerak menjauhi postur alamiah tubuh sehingga berisiko terjadinya keluhan MSDs. Keluhan MSDs pada manusia juga akan semakin bertambah seiring bertambahnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan usia dengan keluhan MSDs pada pekerja produksi di PT. Gemala Kempa Daya Plant Cikampek
