Abstrak


Kredit Macet dan Pertumbuhan Pinjaman Bank di Indonesia Selama Pandemi Covid-19


Oleh :
Toifsa Rosita Dewi - F0218113 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

           Kredit macet atau Non-performing loan (NPL) merupakan sesuatu yang penting dalam perbankan dan dijadikan salah satu indikator kesehatan bank. NPL dapat mengganggu kemampuan bank dalam menyalurkan kredit kepada nasabah. Pandemi covid19 yang masuk ke Indonesia pada tahun 2020 menyebabkan kenaikan NPL hingga 3,14%. Penelitian ini mencoba menganalisis bagaimana dampak kredit macet terhadap pertumbuhan pinjaman bank di Indonesia selama pandemi covid19. Menggunakan 480 data observasi purposive sampling dari 96 perbankan konvensional dan syariah di Indonesia yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan triwulan 2 tahun 2020 saat pandemi Covid19 dan nilai NPL mulai naik hingga triwulan 2 tahun 2021. Melalui pengujian regresi panel fixed effect, robust dan random effect, robust ditemukan beberapa bukti empiris. Kami menemukan bahwa NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Kami melakukan uji pembanding dengan menggunakan variabel pertumbuhan NPL dan menyatakan bahwa pertumbuhan NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Bank cenderung akan memberikan lebih banyak kredit ketika tingkat NPL mengalami penurunan. Sebaliknya, bank akan mengurangi jumlah pinjaman ke sektor ekonomi apabila tingkat NPL mengalami kenaikan. Variabel ROA, CIR, leverage ratio, dan total aset memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan kredit.