;

Abstrak


PEMBINAAN ATLET DISABILITAS CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI DUDUK PELATNAS INDONESIA DI SURAKARTA


Oleh :
Taufik Ismail - A121808035 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK

Taufik Ismail. A121808035. 2021. Pembinaan Atlet Disabilitas Cabang Olahraga Bolavoli Duduk Pelatnas Indonesia di Surakarta. TESIS. Pembimbing I Prof. Dr. Sugiyanto. Pembimbing II Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendalami: 1. Keberadaan pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia, 2. Sumber daya manusia di pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia, 3. Ketersediaan sarana dan prasarana pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia, 4. Pendanaan pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia, 5. Program dan pelaksanaan latihan di pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia.

            Penelitian ini dilakukan pada NPC Indonesia khususnya pada pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk Indonesia di Surakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi interpretatif dasar. Penelitian ini menggambarkan pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk yang berlatar belakang di NPC Indonesia tentang keberadaan, Sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, pendanaan, program dan pelaksanaan latihan. Dengan demikian sumber data dalam penelitian ini antara lain tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip, serta informan kuncinya adalah koordinator cabang olahraga (pengurus), pelatih dan beberapa atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu mengkaji dokumen dan arsip, wawancara mendalam, observasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data yaitu dengan mereduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia di Surakarta dapat dikatakan baik. Pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pertama kali digagas oleh ketua umum NPC Indonesia pada tahun 2011 sebagai cabang olahraga baru yang dipromosikan pada event Asean Paragames ke VI di Indonesia tepatnya di kota Surakarta. Dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia yang terdiri dari koordinator cabang olahraga (pengurus), pelatih dan atlet yang dibina melalui 2 program perekrutan dengan melihat kualitas dan kuantitas calon atlet dan pelatih, serta dengan menunjukkan sertifikat yang dimiliki. Ketersediaan sarana prasarana yang disediakan berupa padepokan bolavoli duduk Indonesia dan laboratorium fitnes berada di fitnnes centre hotel Alana lantai 2. Sumber dana yang digunakan murni berasal dari APBN Nasional oleh KEMENPORA. Program dan pelaksanaan latihan di Pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk Indonesia di Surakarta dilakukan 6 kali dalam satu minggu (senin-sabtu), penyusunan program latihan secara tertulis dibuat oleh pelatih dan asisten pelatih.

            Kesimpulannya bahwa pelaksanaan pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk Indonesia di Surakarta sudah maksimal. Dilihat dari keberadaan, sumber daya manusia, ketersediaan sarana prasarana, pendanaan, program dan pelaksanaan latihan. Meskipun masih ditemukan beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai visi dan misi pembinaan atlet disabilitas cabang olahraga bolavoli duduk pelatnas Indonesia.