Penelitian ini mengangkat topik tentang Program Kampung Iklim (ProKlim). ProKlim adalah program aksi pengendalian perubahan iklim berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal yang dapat meningkatkan ketahanan iklim dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi wilayah terkait. Penelitian ini dilaksanakan di RW 02, Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, pada Bulan Juni sampai dengan Juli 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) implementasi, 2) keberlanjutan, dan 3) tingkat kesadaran lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang dipakai meliputi: 1) analisis deskriptif kualitatif, 2) analisis Multidimensional Scaling (MDS) dengan pendekatan RapCVP (Rapid Appraisal for Climate Village Program), dan 3) analisis statistik deskriptif menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian yaitu: 1) persentase capaian implementasi Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim sebesar 53,50% (sedang); aspek Kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim sebesar 76,84% (baik); serta aspek Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan sebesar 92,45% (baik); 2) indeks keberlanjutan ProKlim dalam lima (5) dimensi yaitu sebesar 69,4% yang termasuk pada kategori “cukup berkelanjutan”; dan 3) tingkat kesadaran lingkungan masyarakat sebesar 5,49 pada skala 7 dan dengan persentase sebesar 78,48?lam skala 100% yang termasuk dalam kategori “tinggi”.
