Belum adanya keterbaharuan media pembelajaran karena media yang
digunakan hanya berupa buku teks dan power point. Serta siswa masih tahap
transisi dari sistem belajar daring ke sistem belajar luring setelah dampak pandemi
Corona Virus Disease (COVID-19). Hal tersebut menjadi faktor rendahnya
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran genetik di SMA. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran Augmented Reality pada
mata pelajaran biologi materi genetik dan mengetahui kelayakan media
pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian dilakukan di kelas XII IPA 3 SMA N
Gondangrejo. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development
(R&D) mengacu pada pedoman Sugiyono dengan modifikasi. Penelitian
pengembangan ini terdiri dari 7 tahapan yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)
Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4), Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6)
Uji coba produk, (7) Revisi Produk. Hasil pada tahap validasi desain menunjukan
bahwa aplikasi “Genetika” termasuk dalam kategori sangat baik ditunjukkan
dengan hasil validasi ahli media memperoleh presentase 94%, hasil validasi ahli
materi 88% serta hasil uji coba produk terhadap respon peserta didik memperoleh
presentase 85,26%.