Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh koneksi politik terhadap agresivitas pajak sebelum dan selama pandemi covid-19 dengan menggunakan proksi Effective Tax Rate (ETR). Penelitian ini berfokus pada perusahaan sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, Manufaktur listing di BEI tahun 2015-2020.
Penelitian ini menggunakan metode desain studi pustaka untuk membuat deskripsi atau analisis berdasarkan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, Manufaktur listing di BEI tahun 2015-2020. Koneksi politik ditentukan menggunakan variabel dummy berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koneksi politik berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Koneksi politik lebih signifikan berpengaruh pada saat terjadi pandemi covid-19 daripada sebelum pandemi covid-19. Selain itu variabel kontrol
Firm Size (FS) berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan Return On Asset (ROA), Market to Book Value (MTBV) dan leverage tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
